Dalam asyik aku membaca blog kawan-kawan, tiba-tiba aku terkejut bila baca satu cerita di sebuah blog BELIA BANGKIT ini. Ya ALLAH... apa la nak jadi dengan anak muda sekarang ni, perkara sebegini bagi aku tidak boleh di buat gurauan, fikirkanlah apa tanggapan orang luar terhadap anak muda malaysia jika beginilah sikapnya. Biasanya perkara begini pihak pembangkang akan menyalahkan pihak kerajaan, namun hakikatnya mereka akan menyepikan diri jika perbuatan keji ini di lakukan oleh pemimpin mereka. Ikuti cerita di bawah...
Semakin
menjadi-jadi "gurauan" tahap Sin Chan oleh remaja-remaja masa kini. Apa
nak jadi la... Kalau sebelum ini Princezs Nina menawarkan buah dadanya
dipegang sekiranya Sarawak menang dengan Sime Darby, kini beliau membuat
tawaran yang lebih berani : TIDUR DENGAN MANA-MANA LELAKI SARAWAK,
sekiranya pasukan Bujang Senang itu menumpaskan Pahang di bumi Pahang.
Bagi penulis,
mungkin account ini "fake" semata-mata, sebab itu la beraninya semacam
jer. Namun, isunya di sini kenapa perkara seperti ini dijadikan gurauan
atau kalau benar sebagai taruhan?
Ke mana perginya nilai ketimuran yang kita pupuk selama ini?
Keimanan manusia
tidak seperti malaikat. Pun juga seperti iblis la’natullah. Keimanan
Manusia selalu dinamis, naik dan turun, sebagaimana sabda nabi Muhammad,
” Al Imanu Yajiidu Wa Yanqus, Jadiidu.” yang artinya :
Iman itu kadang naik dan kadang turun, maka perbaharuilah selalu iman itu.
Berikut Tanda-tanda Lemahnya Iman seseorang ;
1. Terus menerus melakukan dosa dan tidak merasa bersalah
2. Berhati keras dan tidak berminat untuk membaca Al-Qur’an
3. Berlambat-lambat dalam melakukan kebaikan, seperti terlambat untuk melakukan shalat
4. Meninggalkan sunnah
5. Memiliki suasana hati yang goyah, seperti bosan dalam kebaikan dan sering gelisah
6. Tidak merasakan
apapun ketika mendengarkan ayat Al-Qur’an dibacakan, seperti ketika
Allah mengingatkan tentang hukumanNya dan janji-janjiNya tentang kabar
baik.
7. Kesulitan dalam berdzikir dan mengingat Allah
8. Tidak merasa risau ketika keadaan berjalan bertentangan dengan syari’ah
9. Menginginkan jabatan dan kekayaan
10. Kikir dan bakhil, tidak mau membagi rezeki yang dikaruniakan oleh Allah
11. Memerintahkan orang lain untuk berbuat kebaikan, sementara dirinya sendiri tidak melakukannya.
12. Merasa senang ketika urusan orang lain tidak berjalan semestinya
13. Hanya memperhatikan yang halal dan yang haram, dan tidak menghindari yang makruh
14. Mengolok-olok orang yang berbuat kebaikan kecil, seperti membersihkan masjid
15. Tidak mau memperhatikan kondisi kaum muslimin
16. Tidak merasa bertanggung jawab untuk melakukan sesuatu demi kemajuan Islam
17. Tidak mampu menerima musibah yang menimpanya, seperti menangis dan meratap-ratap di kuburan
18. Suka membantah, hanya untuk berbantah-bantahan, tanpa memiliki bukti
19. Merasa asyik
dan sangat tertarik dengan dunia, kehidupn duniawi, seperti merasa resah
hanya ketika kehilangan sesuatu materi kebendaan
20. Merasa asyik (ujub) dan terobsesi pada diri sendiri
No comments:
Post a Comment